
Rektor UIN SGD Bandung mahmud (kiri) meresmikan mahasiswa UIN Bandung sebagai wisudawan pada prosesi wisuda ke- 64, Sabtu (28/5/2016) di Gedung Anwar Musaddad. Pada wisuda kedua tahun ini, Muhamad Ripal jurusan Pendididkan Bahasa Arab (PBA) keluar sebagai wisudawan peraih IPK tertinggi dengan angka 3,94. (SUAKA/Ridwan Alawi)
SUAKAONLINE.COM, — Banyak lulusan UIN SGD Bandung yang menjadi tokoh panutan masyarakat. Kini tongkat estafet tanggungjawab itu harus diteruskan dan disempurnakan oleh wisudawan UIN Bandung ke 64 yang dilantik,Sabtu (28/5/2016) di Gedung Anwar Musaddad.
Hal itu diungkapkan rektor UIN Bandung Mahmud dalam Sidang Senat Universitas Terbuka dan Wisuda ke- 64 bagi 745 lulusan yang terdiri dari program Diploma, Stara Satu (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3).
“745 mahasiswa diwisuda, ini prestasi yang patut di syukuri. Artinya kampus kita sudah melahirkan banyak tokoh-tokoh yang menjadi panutan di masyarakat dan mudah-mudahan kali ini pun akan menyempurnakan pengabdian tersebut,” ujar Mahmud.
Menurutnya apapun disiplin ilmu yang dimiliki bukan lah masalah, selagi ilmu itu dapat mendekatkan diri pada Allah. “Maka ilmu yang dimiliki akan membuat bahagia di dunia dan akhirat,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Mahmud memohonan maaf pada para wisudawan. Ia menyadari pihak kampus belum memberikan pelayanan optimal dan ideal. “Tetapi percayalah bahwa dari ke hari-hari kita terus berpikir untuk berusaha menyempurnakan layanan-layanan sehingga mahasiswa kita dan lulusan kita menjadi berkualitas di masa yang akan datang,” katanya.
Mahmud juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih pada mahasiswa-mahasiswa yang telah membawa nama baik kampus di tingkat nasional maupun internasional. Dia pun berpesan kepada wakil dekan bagian kemahasiswaan tiap fakultas untuk terus membiming dan mengarahkan guna meningkat prestasi-prestasi mahasiswa dalam akedemik maupun non-akademik.
Reporter: Ibnu Fauzi
Redaktur: Ridwan Alawi