
(Kanan kedua) Arie Sudjito sedang menyampaikan materi pada Seminar Kebangsaan di Aula Fakultas Adab dan Humaniora, Rabu (30/11/2016). (Ridwan Alawi/Suaka)
SUAKAONLINE.COM,- Menjaga ukhuwah sangat dibutuhkan bagi sebuah bangsa. Indonesia diharapkan memiliki wawasan nusantara. Wawasan nusantara merupakan cara pandang tentang bagaimana nusantara menjadi bersatu dan mencintai persatuan.
Hal tersebut diungkapkan dosen Sejarah Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora Wahyu Iryana, dalam Seminar Kebangsaan. Dengan mengangkat tema ‘Merawat Indonesia Menjaga Kebhinekaan’ yang diselenggarakan oleh BEM-F Adab dan Humaniora (FAH) di Aula FAH, Rabu (30/11/2016).
“Indonesia tetap harus bersatu, guncangan itu sudah dari dulu jika melihat dari sejarah,” tutur Wahyu.
Wahyu mengibaratkan keindahan pelangi sebagai keindahan dari perbedaan. Pelangi yang memiliki warna yang berbeda-beda dan indah dilihat. Ia juga menyarankan kepada mahasiswa untuk terus meng-update informasi dan menguasai berbagai bahasa serta berperan sesuai dengan perannya masing-masing.
Ketua Departemen Sosiologi Universitas Gajah Mada Arie Sudjita mengatakan bangsa Indonesia harus melihat kembali kepada sejarah keindonesiaan. Bahwa Indonesia lahir dari pluralisme atau keberagaman. Arie mengimbau kepada para mahasiswa, agar dapat mengantisipasi terhadap kecenderungan yang menyebabkan perpecahan NKRI. Diharapkan umat Islam untuk peka dan peduli terhadap kasus yang mencoba memecahkan persatuan.
Reporter : Laura Hilmi
Redaktur : Ibnu Fauzi