Pretty Diawati (kiri) dan Aldi Febrian (kanan) saat menjadi pembicara dalam seminar Golden Generation yang di selenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Politeknik Pos Indoensia, Minggu (13/3/16). Seminar ini sekaligus merayakan hari jadi Hipmi Politeknik Pos Indonesia ke- 8. (SUAKA/ Nizar Alfadillah)
SUAKAONLINE.COM, Bandung — “Kalian sebagai mahasiswa yang akan merintis sebagai wirausahawan harus menjadi binatang ekonomi!” tegas wirausahaan properti dan dosen Pretty Diawati saat menjadi pembicara dalam seminar Golden Generation Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Politeknik Pos Indonesia, Minggu (13/3/2016).
Mahasiswa harus menjadi binatang ekonomi, lanjut Pretty agar mahasiswa selalu haus dan memiliki semangat yang tinggi dalam menjalankan kewirausahaan bak semangat binatang yang selalu sergap menawan mangsanya.
“Dalam berwirausaha kita harus memiliki semangat tinggi, motivasi tinggi dan selalu haus akan pengetahuan tentang kewirausahaan itu sendiri,” ujarnya dalam acara yang bertajuk Apa kontribusi Mahasiswa dalam Menghadapi MEA? tersebut.
Pretty juga mengatakan, setiap perguruan tinggi di Indonesia harus memberikan perhatian lebih kepada ilmu kewirausahawan serta membuat invovasi baru dalam visi dalam suatu perguruan tinggi terkait ilmu kewirausahaan.
“Perguruan tinggi jangan hanya sebatas learning institution sebagai tempat belajar ataupun research university sebagai lembaga penelitian saja, namun harus menerapkan hasil pembelajaran dan penelitian tersebut dalam bidang usaha juga,” ujarnya. Dengan demikian, lanjutnya akan ada visi baru dari suatu perguruan tinggi, yaitu entrepreneurial university.
Selain Pretty, Aldi Febrian Mahabian yang merupakan Ketua 8 Hipmi Badan Pengurus Cabang (BPC) Kota Bandung sekaligus pendiri DriverBDG. Pelaksanaan seminar ini sekaligus merayakan hari jadi HIPMI Politeknik Pos Indonesia ke- 8 yang tepat jatuh pada tanggal 13 Maret.
Reporter: Nizal Alfadillah
Redaktur: Ridwan Alawi