
Salah satu peserta pelatihan Indonesai Android Kejar serius mengikuti pelatihan ini, Minggu (10/4/2016) di Laboratorium Teknologi V ITB. Indonesia Kejar Android adalah program yang diinisiasikan Google Developers untuk mendukung developers Indonesia hingga tahun 2020. (Ayu Isnaini/ Magang)
SUAKAONLINE.COM, Bandung – Goolge meluncurkan program Indonesia Android Kejar di lima kota besar Indonesia. Bandung menjadi salah satunya. Empat kota lainnya antara lain, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Istitut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Pasundan (Unpas) dipercaya Google menjadi tempat fasilitator.
Indonesia Kejar Android adalah program yang diinisiasikan Google Developers untuk mendukung developers Indonesia dalam mengembangkan aplikasi mobile melalui pembelajaran online di Udacity dan pertemuan offline (study group) dengan komunitas lokal.
Program ini muncul setelah presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi kantor pusat Google di Sillicon Valley dan bertemu dengan CEO Google Sundar Pichai (17/2/2016). Setelah kunjungan itu, Google menyatakan akan mendukung program pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan 100 ribu developers hingga tahun 2020. Pelatihan ini dimulai pada 2 April hingga 7 Mei 2016.
Pelatihan ini dilakukan dengan dua metode, yaitu secara online melalui situs Udacity dan offline melalui study group di masing-masing wilayah. Dalam study group, para peserta dibimbing oleh fasilitator. Peserta juga dibagi menjadi tiga jenjang atau level, yaitu beginner, intermediate dan advance.
Perbedaan level terletak pada materi pembelajarannya. “Untuk beginner benar-benar permulaan, seperti layout dan interaksi gimana depan belakang sama ada bahasa java juga. Intermediate lebih ke aplikasi jadi yang telah berinteraksi dengan server. Sedangkan advance lebih ke performansi aplikasi,” terang salah satu fasilitator level beginner Fauzan Rifqy, Minggu (10/4/2016).
Intensitas pertemuan study group setiap level juga berbeda-beda. Level beginner memiliki empat kali pertemuan, intermediate enam kali pertemuan dan advance sebanyak lima kali pertemuan.
Usai pelatihan, peserta diharapkan mampu menghasilkan output berupa final project yang telah disesuaikan berdasarkan level. Final project ini mengacu pada materi pembelajaran yang telah diberikan selama pertemuan study group.
“Output tambahanya lebih ke diri masing-masing, bergantung mau belajarnya bagaimana gitu, kalo mereka rajin mungkin mereka bisa jadi developer Android,” ujar salah satu koordinator fasilitator, M. Aodyra Khaidir.
Peserta akan disertifikasi Google bila peserta telah memenuhi persyaratan. Beberapa persyartannya, yaitu peserta telah menyelesaikan online course pada laman Udacity dan minimal memiliki persentase kehadiran study group 50-70 persen dari jumlah pertemuan.
Tak hanya peserta, fasilitator study group juga mendapatkan free premium ticket di udacity.com, berkolaborasi dengan Google dan mengunjungi Google Indonesia.
Masih ada kejutan hadiah eklusif bagi peserta dan fasilitator yang diberikan Google di akhir pelatihan. “Hadiah eksklusif dari Google diurus oleh panitia inti Indonesia Android Kejar. Hadiahnya masih menjadi rahasia,” kata Aodyra.
Reporter: Ayu Isnaini/ Magang
Redaktur: Ridwan Alawi