
Rektor UIN SGD Bandung, Rosihon Anwar memindahkan tali toga wisudawan saat prosesi Wisuda ke-103, di Gedung Anwar Musaddad, kampus 1 UIN SGD Bandung, Kota Bandung. Kamis (29/5/2025). (Foto: Nurul Himah Azzahro/Magang)
SUAKAONLINE.COM– UIN SGD Bandung menyelenggarakan wisuda ke-103 dengan mengusung tajuk “Melukis Masa Depan dengan Kuas Pengetahuan” di Gedung Anwar Musaddad, Kampus 1 UIN SGD Bandung, pada Kamis (29/5/2025). Wisudawan tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 1700 wisudawan dari berbagai program studi, termasuk sarjana, magister, dan doktor. Rektor UIN SGD Bandung, Rosihon Anwar, melantik wisudawan secara resmi.
Para wisudawan terdiri dari berbagai fakultas:
- Fakultas Tarbiyah dan Keguruan: 327 orang
- Fakultas Ushuludin: 126 orang
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: 88 orang
- Fakultas Syariah dan Hukum: 207 orang
- Fakultas Dakwah dan Komunikasi: 179 orang
- Fakultas Adab dan Humaniora: 142 orang
- Fakultas Psikologi: 53 orang
- Fakultas Sains dan Teknologi: 207 orang
- Fakultas Ilmu Sosial dan Politik: 110 orang
- Program Magister: 216 orang
- Program Doktor: 45 orang
Pada wisuda tersebut terdapat 64 lulusan mendapatkan predikat pujian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, serta 10 lulusan mendapat penghargaan tahfidz 30 juz. Salah satu penghargaan tertinggi, Adhi Djati Utama diberikan kepada Fauzan Hanif Abdillah, wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang meraih IPK 4.00. Selain itu, ia juga tercatat sebagai penulis 5 karya ilmiah nasional dan internasional Serta memiliki 19 penghargaan dari tingkat regional hingga internasional.
Penerima Adhi Djati Utama tersebut, sekaligus mahasiswa Administrasi Publik, Fauzan mengaku sangat bersyukur dan bangga karena bisa mendapat penghargaan tertinggi Adhi Djati Utama. “Tentu saya sangat berterima kasih kepada para dosen di UIN SGD Bandung yang telah membimbing dan membagi ilmunya,” ujarnya saat diwawancarai Suaka, Kamis (29/5/2025).
Ia memiliki motivasi tersendiri untuk meraih nominasi Adhi Djati, salah satunya karena ia ingin membalas budi orang tuanya “Saya ingin menjadi seseorang terbaik yang bisa menginspirasi teman-teman lain, dan juga saya merasa harus membanggakan kedua orangtua yang selama ini sudah mendukung saya dalam hal positif,” ucapnya.
Sebagai peraih tertinggi Adhi Djati utama di wisuda ke-103, Fauzan pun mendapatkan penghargaan yang sangat Istimewa, ialah beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana di bidang Administrasi Publik. Ia mengaku akan mengambil program tersebut “Inshaa Allah jika sudah waktunya setelah ini saya akan melanjutkan program magister di UIN SGD Bandung,” tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Senat Universitas, Mahmud dalam sambutannya ia mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan dan wisudawati yang menyelesaikan pendidikan tinggi UIN SGD Bandung, ia berpesan agar para wisudawan memiliki tanggung jawab terhadap disiplin ilmu dan juga terhadap nama baik kampus UIN SGD Bandung di masyarakat.
Selanjutnya Mahmud juga menyoroti prestasi baru yang berhasil diraih oleh UIN SGD Bandung ialah GOLD AWARD di ajang UB Halal Metric Award 2025 yang digelar oleh Universitas Brawijaya. “Penghargaan ini jadi bukti nyata komitmen UIN SGD Bandung dalam membangun ekosistem halal kampus yang kuat dan terintegrasi, juga mengungguli berbagai universitas tinggi Indonesia lainnya,” katanya.
Selaras dengan perkataan Ketua Senat, Rektor UIN SGD Bandung, Rosihon Anwar dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh civitas akademika “Alhamdulillah UIN SGD Bandung telah mencapai prestasi yang gemilang tentu ini prestasi bersama dan atas dukungan bersama, saya juga mohon doa dan dukungan untuk UIN SGD Bandung agar kedepannya tetap konsisten menggapai dan mencapai prestasi lainnya” ungkapnya.
Reporter: Nurul Hikmah Azzahro/Magang
Redaktur: Guntur Saputra/Suaka
The post Wisuda ke-103, Rektor UIN Bandung Lantik 1700 Wisudawan appeared first on Suaka Online.